Kenaikan Harga Sembako Menjelang Libur Panjang, Otoritas Terkait Mulai Kendalikan Pasar

Menjelang akhir tahun, harga sejumlah bahan pokok di beberapa wilayah Indonesia terpantau naik. Kenaikan ini terkait dengan cuaca ekstrem.

Dari hasil pantauan BPS, komoditas seperti cabai mengalami lonjakan di beberapa daerah. “Kami sudah memantau situasi, dan langkah stabilisasi akan segera dijalankan,” terang Arief Prasetyo.

Kementerian terkait sudah memulai penyaluran stok dari Bulog untuk mengendalikan inflasi. Selain itu, pemerintah daerah juga didorong memperkuat pengawasan di pasar.

Warga setempat menyampaikan bahwa harga bahan pokok berubah setiap hari. “Beras premium naik Rp2.000 per kilo,” ungkap salah satu pedagang di Jakarta.

Namun, mereka berharap otoritas pasar segera menstabilkan harga agar konsumen tidak terbebani.

Akademisi mengatakan bahwa kenaikan harga pangan strategis terjadi hampir setiap akhir tahun, terutama karena keterlambatan distribusi. “Fokus utama adalah menjaga pasokan tetap aman agar inflasi terkendali,” terang Pengamat kebijakan publik.

Di sisi lain, pemerintah pusat terus mengoptimalkan distribusi dari gudang logistik. Langkah jangka pendek dilakukan agar harga tetap terkendali, sedangkan strategi jangka panjang akan memperbaiki sistem pasokan nasional.

Jika langkah stabilisasi berjalan baik, diharapkan harga bahan pokok tidak memberatkan masyarakat.

Kondisi pasar terkendali menjadi prioritas utama menjelang akhir tahun.

Leave a Reply